Sukses

MotoGP 2023: Fabio Quartararo Mulai Blak-Blakan soal Masa Depannya di Yamaha

Fabio Quartararo mengultimatum Yamaha dirinya bisa pertimbangkan pindah tim kalau tak ada perubahan di motor 2024. Pembalap asal Prancis itu kini fokus ke MotoGP 2023.

Liputan6.com, Jakarta Fabio Quartararo selalu mengeluhkan kualitas Yamaha dalam persaingan di MotoGP. Meski pernah juara di MotoGP 2021 dan runner up di 2022, Quartararo merasa masalah di Yamaha tak pernah selesai.

Maka itu, pembalap asal Prancis ini mulai meragukan masa depannya di Yamaha. Dia mengajukan syarat agar bisa bertahan di pabrikan dengan lambang tiga garpu tala ini.

Saat ini, Quartararo terikat kontrak hingga akhir 2024. Dia membuka kesempatan untuk pindah ke tim lain kalau tak ada perubahan terjadi.

"Semuanya akan bergantung kepada motor 2024. Kalau misalkan sama saja dengan yang tahun sekarang, saya tentu akan mencoba pikiran lain," kata Quartararo seperti dikutip crash.

"Sekarang, saya hanya ingin memikirkan tahun ini, namun waktunya akan tiba," dia menambahkan.

 

2 dari 5 halaman

Suasana Pertemuan Yamaha dan Pembalap Sepi Percakapan

 

Quartararo juga menggambarkan suasana buram yang melingkupi Yamaha. Ini setidaknya terlihat dari suasana hening saat dilakukan pertemuan antara tim dengan pembalap.

"Saat ada pertemuan, orang-orang lebih banyak diam, tak ada yang bicara," kata Quartararo.

"Bahkan sampai saat ini, tak ada yang tahu mengapa kami sangat kesulitan untuk bangkit, mengapa motor sangat agresif tapi saya tak dapatkan feeling," dia menambahkan.

 

3 dari 5 halaman

Masalah Lain Muncul di Yamaha

 

Quartararo biasanya mengeluhkan soal kualitas mesin Yamaha. Namun saat masalah top speed dipecahkan, kni muncul masalah lain.

"Tidak, kualitas mesin sudah membaik, tapi jarak kami dengan pabrikan lain tetap sama," kata Quartararo.

"Dulu kami kesulitan untuk jaga posisi, sekarang tidak. Oke kami kurang tenaga sehingga kami tak bisa manfaatkan aerodinamika. Namun sekarang juga kami tak bagus saat menyalip dan stabilitas motor."

 

4 dari 5 halaman

Yamaha Tambah Masalah di Motor

 

Ironisnya, Quartararo mengklaim Yamaha tidak memecahkan masalah di motor. Dia merasa Yamaha malah menambah permasalahan.

"Kami menambah masalah ketimbang memecahkannya. Pada 2019, sayap motor kurang lebih sama tapi motor lebih stabil," katanya.

"Namun kalau Anda melihat bagaimana perubahan Ducati empat tahun lalu dan sekarang, Anda mungkin sulit mengenalnya lagi."

5 dari 5 halaman

Klasemen MotoGP 2023 Setelah Balapan di Jerez

Peringkat-Posisi Sebelumnya-Pembalap-Asal-Tim (Motor)-Poin (Selisih)

1 ^1 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23) 87

2 ˅1 Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 65 (-22)

3 ^3 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 62 (-25)

4 ^7 Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) 49 (-38)

5 ˅2 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP23) 48 (-39)

6 ^1 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 48 (-39)

7 ^1 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23) 48 (-39)

8 ˅4 Alex Rins SPA LCR Honda (RC213V) 47 (-40)

9 ˅4 Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP22) 46 (-41)

10 = Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP22) 41 (-46)

11 ˅2 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 40 (-47)

12 = Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 34 (-53)

13 ^1 Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP23) 29 (-58)

14 ˅1 Miguel Oliveira POR RNF Aprilia (RS-GP22) 21 (-66)

15 ^1 Fabio di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP22) 17 (-70)

16 ˅1 Augusto Fernandez SPA Tech3 GASGAS (RC16)* 17 (-70)

17 = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 14 (-73)

18 ^3 Dani Pedrosa SPA Red Bull KTM (RC16) 13 (-74)

19 ˅1 Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 7 (-80)

20 ˅1 Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) 5 (-82)

21 ˅1 Michele Pirro ITA Ducati Lenovo (GP23) 5 (-82)

22 = Jonas Folger GER Tech3 GASGAS (RC16) 4 (-83)

23 = Raul Fernandez SPA RNF Aprilia (RS-GP22) 3 (-84)

24 NA Stefan Bradl GER Team HRC (RC213V) 2 (-85)